Jumat, 28 Juli 2017

Review Buku: Babalik Pikir karya Samsoedi

Bermula dari melihat penulis buku berbahasa Sunda terkenal yg bernama samsoedi, saya tertarik ingin membacanya, terlebih ketika selesai membaca sinopsis dari cerita tersebut.
Samsoedi mengisahkan seorang anak laki" bernama Emed, usia kurang lebih 13 tahun, bertingkah malas bekerja, bengal, tdk menurut pada orangtua, selalu membuat masalah. Ia tdk sekolah krna lokasi sekolah jauh dr tmpat tinggalnya, di tmbah ibunya yg selalu memanjakan emed, tak jarang bapak ibunya bertengkar karna ambu emed selalu memenangkan anaknya.
Mendiang Ayahnya meninggal karena di pacok ular sendok. Muncul masalah" baru yg lebih rumit. Pada akhirnya ambu emed mengusirnya. Ie pergi tanpa tujuan, untung ada jarsim, ia membantu dan memberinya pekerjaan 'ngangon meri", tp tak sampai seminggu ie berhenti, malah harus berkelahi dgn jarsim. Lalu dia kabur ke 'dayeuh', berniat mencari penghidupan.
Sungguh malang nasibnya, ketika tidur di dpan toko bongbay, ia di ganggu kucing dan anjing yg bertengkar, karena kesal dan marah ia melempar batu, al hasil anjing tak kena malah kaca toko yg pecah. Sialnya Sang pemilik dan polisi menganggap ia pencuri yg selama ini mereka incar, dengan modus yg sama. Setelah di adili ia diberi sangsi penjara bawah umur di semarang sampai usia 18 tahun.
Di "getsrich" di gembleng dan bina smpai menjadi org baik, diajarkan membaca, menulis, dan keahlian" lainnya. Hmpir 4 tahun di bui, Ia tertarik pada keahlian pandai besi, krena mengikuti keahlian temannya bernama Joko dr cimahi. Suatu ketika Joko berumur 18 tahun, ia bebas, dgn uang pesangon yg banyak hasil kerja slama di "gestrich" , lalu mengajak emed kabur sembunyi". Akhirnya Joko berhasil membawa kbur emed. Di tengah perjalanan kecelakaan terjadi di cadas pangeran Sumedang mengakibatkan Joko meninggal di tempat, dan lainnya luka parah termasuk emed. Stelah keluar dr rmah sakit ia bertemu pak halim, ia mulai jualan bajigur, tak lama kemudian mendapat kerjaan jadi 'pandai' pabrik kahar.
Kurang lebih 4 tahun bekerja, ia rindu utk pulang ke desanya. Dr celengan yg ia kumpulkan ia pulang ke tanah kelahiran, bertemu ambu emed dan teman"nya dulu. Ia meminta maaf dan bercerita dr awal sampai tamat.
Dr kisah emed, kita bisa belajar bahwa jika sedari kecil kita malas, nakal, tak mau diatur orangtua maka tunggulah kesengsaraan kemudian. Kalu itu sudah terlanjur segeralah 'balik pikir', mumpung belum terlambat. Sebaliknya jika kita patuh, jadi anak baik, tak membuat jengkel orangtua, maka kebahagiaan selalu menyertai.

Pusakanagara, 17 Januari 2017.

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com

Jangan simpan dompet sembarangn!!!


Sore tadi, bundanya rafif beli dompet di Yog**. Lumayan miring harganya krna tak ada mereknya. Warnanya merah, di bagian penutupnya ada cetrekan biar ngunci. Dibagian luar dompet ada hiasan pita sebagai "pamantes". 
Sampe rumah, dompet itu di simpen di kasur. Di waktu yg sama rafif disimpen juga di atas kasur. Lalu bundanya pergi ke kamar mandi sebentar buat cuci tangan. Pas kembali ke kamar, apa yg terjadi? 
Bunda rafif teriakkkkkkkkkk!!!!!
"Ah tidakkkkkkkkkk!!!!" 
Pita dompetnya copotttt!!!
Isinya berantakannnnnn!!! Bercecerannn!!!
Alamaaakkk!! Rusak!!! Pdahal baru beli sejam tadi!!
Tp untungnya masih bisa dibenerin...
Legaaa!!
So. Rafif ga dimarahin cuma dikasih penjelasan klo dompet bunda bukan mainan rafif. 
Oleh karena itu!!!
Waspadalah!!!waspadalah!! Menyimpan dompet sembarangan.!!
luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com

Kerenn!! Sedekah sembunyi-sembunyi

Ceritanya saya baru keluar dari toko al**mart abis beli susu bayi. Pas parkir motor siap jreng ga sengaja liat di sebrang jalan ada bpak" naik motor sejenis Nme* (pakaiannya masih seragam ke masjid) berhenti depan gang buat manggil bpak pemulung tua. Entah apa yg mau dilakuin, sya terus perhatiin mereka. mungkin percakapannya begini.
Org dermawan (disingkat D): "Ki sini sebentar!" Panggilnya ke aki-aki pemulung yg masuk ke gang.
Aki-aki pemulung (disingkat aki) : "iya pak, ada apa?" tanyanya heran.
D: "ini ada rezeki buat aki, mdh-mdhan bisa buat tambah-tambah belanja lebaran" sambil mnyerahkan amplop.
Aki: "terimakasih pak!! Smoga rizki bapk lancar, sehat dan barokah. Amin" amplop di simpan di jidat sambil berdoa.
D: "amin. sama-sama"
Tanpa bicara panjang lebar, "D" langsung tancap gas ke arah selatan.
Sya mash terus perhatiin "D" sejak td. Krna satu arah jlan pulang sy coba ikuti dia, ingin tau, siapa sbnarnya org itu. Di tengah perjlan "D" putar arah, sya hanya bisa mandangin wajahnya yg lewat berlawanan arah. 
Subhanallah!!. Sungguh dermawan org ini.


luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com